ORNAMEN KEKETUSAN
Matakuliah:
Ornamen I
Oleh: I
Gusti Ngurah Agung jaya CK.,SSn.,M.Si
Institut
Seni Indonesia (ISI-Denpasar),
Fakultas
Seni Rupa dan Desain (FSRD),
Jurusan
Kriya Seni
2013
Ornamen Keketusan adalah sebuah hasil karya seni yang ide/konsep dasarnya diambil dari
benda-benda alam, tumbuh-tumbuhan, dan juga binatang. Bentuk alam ini kemudian
distilir/dideformasi/dirubah dalam bentuk ornamen. Tujuan ornamen keketusan
diciptakan untuk mengisi bagian-bagian pepalihan
(bagian-bagian yang berbentuk segi-empat panjang, seperti pundan berundak-undak),
dari bangunan arsitektur tradisional Bali. Ornamen keketusan banyak ragamnya
yang telah diterapkan pada bangunan tradisional Bali. Untuk lebih jelasnya,
dibawah ini akan ditampilkan bentuk-bentuk ornamen keketusan.
1. Ornamen keketusan kakul-kakulan
Keketusan kakul-kakulan merupakan stiliran dari rumah siput yang disusun secara berbaris membentuk suatu pola ornamen yang teratur.
2.Ornamen keketusan genggong adalah stiliran dari tanaman air yaitu kapu-kapu menjadi sebuah ornamen yang secara berbaris menampilkan bentuk ornamen genggong.
3.Ornamen keketusan api-apian adalah stiliran dari api yang menyala diubah dan disusun beraturan menjadi keketusan api-apian.
4. Ornamen keketusan tali ilut adalah stiliran dari tali yang diputar bolak-balik sehingga menghasilkan bentuk yang berirama dan teratur.
5. Ornamen keketusan mas-masan adalah stiliran dari daun telinga babi diguling/ daun waru yang
disusun secara simetris menghasilkan bentuk ornamen mas-masan.
6. Ornamen keketusan gigi barong/ceracap adalah stiliran dari gigi sri barong/pinggiran atap genteng, yang
disusun secara teratur membentuk irama bentuk teratur.
7, Ornamen keketusan bias membah adalah stiliran dari bekas deburan ombah yang menyebabkan pasir
mengalami bentuk yang berirama.
8. Ornamen keketusan batu-batuan adalah stiliran dari berbagai bentuk batu yang disusun beraturan
membentuk barisan.
9. Ornamen keketusan paku pipit adalah stiliran dari daun palm yang membentuk irama yang teratur.
10. Ornamen keketusan batun timun adalah stiliran dari biji mentimun yang disusun secara teratur yang
membentuk ornamen batun timun.
11. Ornamen keketusan huruf T adalah stiliran dari huruf T yang dibulak-balik
12. Ornamen keketusan huruf L adalah stiliran dari huruf L yang dususun bulak-balik.
13. Ornamen keketusan kuta mesir adalah stiliran dari bentuk swatika lambang agama Hindu, yang
membentuk irama yang dinamis.
Dari ulasan diatas bahwa, ornamen keketusan merupakan kreativitas seniman Bali yang diambil dari apa yang ada disekitarnya/lingkungan seniman itu berada, sehingga melahirkan hasil stiliran yang diterapkan pada bangunan Bali baik bangunan rumah, adat, dan tempat suci. Inilah keragam ornamen yang harus dilestariakan dan diusahakan ditularkan kepada generasi muda sehingga ornamen keketusan ini tetap ajeg dan lestari
Pak, saya mengirim sebuah email ke agungjayack@gmail.com, mohon untuk direspon
BalasHapusPermisi pak, terimakasih atas postingannya.
BalasHapusNamun mungkin ada sedikit tambahan, untuk keketusan bentuk T dan L lebih tepatnya bernama Meander yang juga ditemukan di peradaban lain seperti China, Mesir, dan Yunani.
Salam Hangat
SANGAT BERMANFAAT DAN LENGKAP ! TERIMAKASIH
BalasHapussangat bermanfaat. Terima kasih pak gung Jaya ck
BalasHapusterima kasih pak telah membantu
BalasHapusTERIMAKASIH BANYAK PAK!! ARTIKELNYA SANGAT MEMBANTU!!
BalasHapus