Jumat, 18 Oktober 2013

ORNAMEN PEPATRAN 2

ORNAMEN PEPATRAN 2
Matakuliah: Ornamen I
Oleh: I Gusti Ngurah Agung jaya CK.,SSn.,M.Si
Institut Seni Indonesia (ISI-Denpasar),
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD),
Jurusan Kriya Seni
2013
Ornamen pepatran adalah ornamen yang ide/konsep di ambil dari tamanan yang merambat, seperti: tanaman labu, pare, timun, dan tanaman merambat liar, yang biasanya numpang pada pohon-pohon besar sebagai pagar rumah. Tanaman ini oleh senimannya dirubah/dideformasi/distilir menjadi sebuah karya seni berupa pengulangan, baik secara melingkar/lurus dikenal dengan nama pepatran. Tujuan pepatran ini adalah untuk menghias rumah pribadi/adat/tempat suci yang khusus berkembang di Bali. Pepatran ini menghiasi bagian-bagian yang lebar dan memanjang, baik berupa segi empat, segi empat panjang, baik tempatnya ditengah, dipinggir/bidang bidang yang lebar, juga sebagai pelengkapdari ornament kekarangan. Makna yang terkandung pada pepatran adalah memberikan perlindungan kepada kehidupan manusia dari rasa takut, panas, haus dan yang lainnya. Sehingga memberikan kenyamanan bagi manusia yang tinggal dilingkungan bangunan yang dihiasi oleh pepatran. diBerikut ini akan ditampilkan pepatra yang diterapkan pada bangunan rumah pribadi/adat dan tempat suci.

1. Oranmen Patra  Samblung, adalah  ide/konsep dari tanaman merambat seperti pohon samblung, yang mana terdiri dari daun, bunga dan buah, yang distilir menjadi motif patra samblung. Cirinya adalah banyak pola daun, pola bunga buah pada ujung sulurnya.

 

 
 


 
 


 
 
 
 
 
 
 

3. Ornamen Patra Punggel, adalah gabungan dari beberapa keketusan yang terdiri dari batu poh, jengger siap, kuping guling, patra wayah, ampas nangka/tunas muda, dan distilir menjadi motif patra punggel.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

4. Ornamen Patra Cina, adalah ide/konsep dari tanaman bunga mawar yang berduri, ornamen ini bentuknya naturalis yang dibawa oleh bangsa Cina dalam pengembaraannya ke Bali, lukisan dan pahatannya masih tersimpat di Puri Karangasem, kemudian distilir menjadi bentuk patra cina.


 


 
 
 
 

5. Ornamen Patra Sari, adalah ide/konsep dari patra punggel yang terdiri dari punggel yang kecil dan besar dikombinasikan menjadi bentuk bunga, kemudian distilir menjadi motif patra Sari.

 
 
 
 

6. Ornamen Patra Banci, adalah ide/konsep dari beberapa gabungan patra, kemudian distilir menjadi motif patra banci.


 
 

7. Ornamen Tatah Kulit, adalah ornamen yang diambil dari patra punggel dan lainnya, kemudian distilir menjadi bentuk ornamen tatah kulit. Cirinya tatah menampilkan tatah postif, tatah postif adalah guratan pepatran kelihatan jelas dan yang tidak berbentuk di hilangkan dengan pahatan, sehingga patranya lebih menonjol.


 

8. Ornamen patra Prancis, adalah ornamen yang berasal dari prancis yang menampilkan bentuk natural dengan geometris, kemudian distilir menjadi bentuk ornamen patra prancis, dengan ciri banyaknya bentuk-bentuk giometris pada setiap bentuk patra yang akan di pranciskan.

 
 
 

 


Harapannya … bagi yang berminat belajar ornamen pepatran, contoh sudah ditampilkan, tinggal dikembangkan, dikreasikan, sehingga mampu menciptakan ornamen pepatran yang baru, sehingga oranmen pepatran tetap berkembang, ajeg dan lestari, astungkara….


5 komentar:

  1. kalau boleh tahu bapak ada kreasi wayang bali gak pak?? wayang kamasan??

    BalasHapus
  2. Gung aji, motif patra ini bisa dikembangkan untuk pekerjaan kayu ya? ada ngga tahapan tahapan yg baik ketika dipahat pada kayu?
    Suksma gung aji

    BalasHapus
  3. Terimakasih banyak atas infonya Pak..

    BalasHapus
  4. Gung Aji, tiang sking pertenunan astiti, napi bisa ornamen pepatraan niki dituangkan ke motif kain ndek, sukseme

    BalasHapus